Cara Menjadi Kaya | "Poor Dad Rich Dad" | Robert Kiyosaki |
Cara menjadi kaya - Robert Kiyosaki - Poor Dad Rich Dad
Kita sering mendengar kalau di jaman sekarang orang yang kaya semakin kaya dan orang yang miskin semakin miskin. Kenapa bisa begitu?
Robert Kiyosaki merupakan seorang pengusaha sekaligus Author dari buku best seller di amerika "Rich Dad Poor Dad". di dalam bukunya ia menceritakan pengalaman hidupnya bagaimana ia belajar bagaiman cara mendapatkan uang. dalam artikel ini saya akan coba memaparkan poin-poin pentingnya. Jadi selamat membaca.
Kiyosaki memiliki dua orang ayah, yang satunya ayah kandung dan satunya merupakan ayah angkat. Ayah kandungnya merupakan seorang yang berpendidikan tinggi, sedangkan ayah satunya tidak. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda tentang uang. Ketika ditanya cara untuk mendapatkan uang, ayah kandungnya menjawab bahwa ia harus belajar dengan rajin, menempuh pendidikan tinggi, menjadi dokter, dan lain-lain, kemudian ia akan mendapatkan banyak uang dan menjadi kaya.
Sesungguhnya yang di ajarkan oleh ayah kandungnya bukanlah cara untuk menjadi kaya. Karena yang akan terjadi yaitu, jikalaupun ia nanti akan mendapat banyak uang namun hal itu hanya akan membawanya pada kelas menengah, tapi tidak akan menjadi orang yang berada pada kelas atas.
Ayah angkatnya mengajari cara kaya dengan cara yang berbeda. Silahkan simak baik baik.
ASET DAN LIABILITY
Aset dan Liability |
Sesuatu yang kita miliki dapat digolongkan atas dua hal yaitu aset dan liability. Aset merupakan sesuatu yang dapat menambah pemasukan uang kedalam rekening kita, walaupun kita tidak bekerja, sedangkan liability merupakan sesuatu yang menyebabkan kita mengeluarkan uang karena memilikinya, misalnya ponsel memerlukan pulsa, mobil memerlukan bensin dan lain-lain. Orang miskin cenderung menyukai liability, kelas menengah menyukai liability yang ia pikir itu aset (rumah besar, mobil mewah dll) sedangkan orang kaya akan hidup sederhana dan hanya peduli dengan aset, seperti bisnis, saham dan lain-lain.
Itu mengapa orang miskin semakin miskin dan orang kaya semakin kaya. Orang miskin setiap menambah barang koleksi akan menambah pengeluaran sedangkan orang kaya setiap menambah barang koleksi akan menambah pendapatan!
Kaya atau tidak, tidak ditentukan oleh seberapa banyak uang yang kita dapat, tetapi seberapa banyak uang darinya yang dapat kita simpan. Jika kita menghasilkan 10 juta perbulan misalnya, namun dari uang itu kita banyak keluarkan untuk biaya perawatan liability kita maka itu akan percuma. Karena sisa uang yang dapat kita simpan hanya tinggal sedikit. Sedangkan jika pendapatan kita hanya 3 juta perbulan misalnya dan kita tidak memiliki banyak liability, maka sebagian dari yang kita dapatkan, dapat kita sisihkan untuk menambah aset yang kita miliki, maka inilah yang namanya kaya.
Bagaiman kalau kita ingin cepat kaya walaupun di usia muda? simak uraian berikut
KUADRAN PEKERJAAN
Kuadran Pekerjaan |
E merupakan employee atau pekerja atau buruh.
S merupakan Self employee, misal dosen, dokter dll.
B merupakan pebisnis besar.
I merupakan investor.
Yang jadi masalah di indonesia saat ini yaitu saat kita kecil orang tua kita selalu mengajarkan kita untuk belajar rajin, menjadi pintar, dengan tujuan setelah besar kita akan mendapatkan pekerjaan yang bagus seperti dokter, PNS dan lain-lain, lalu hidup kita akan enak. Namun sebagaimana kita ketahui bahwa lowongan pekerjaan saat ini sudah semakin sedikit. Lulusan pendidikan tinggi semakin banyak namun tidak banyak lowongan pekerjaan yang dapat menampungnya.
Dengan mengikuti saran seperti ini, bagi orang yang pintar dan mampu bersaing akan berhasil. Namun bagi yang tidak akan menganggur dan mungkin menjadi buruh. Sulitnya lagi, bagi yang memiliki pekerjaan dalam golongan ini, gajinya bergantung pada pekerjaanya. Jika ia tidak bekerja maka ia tidak akan mendapatkan uang.
Pola berpikir yang benar yaitu, kita belajar dengan rajin kemudian setelah besar kemudian ilmu yang kita miliki kita gunakan untuk memulai bisnis, setelah itu menjadi investor dan setelah kita memiliki banyak aset maka kita dapat memilih untuk pensiun di usia muda. Tanpa perlu bekerja lagi kita sudah memiliki aset yang akan terus menambah jumlah uang ke dalam rekening kita.
Enak kan? :)
Kuncinya yaitu bagaimana kita sabar untuk bekerja. Namun tidak dengan tujuan untuk mendapatkan uang tapi untuk mendapatkan aset. Mengurangi kepemilikan terhadap liability dan kita harus mengurangi ketertarikan kita terhadap uang tapi meningkatkan ketertarikan kita terhadap aset.'
Tahapan Membuat Startup Bisnis
Mengerti? kita lanjutkan
BAGAIMANA JIKA MENGALAMI MASALAH FINANSIAL?
Masalah finansial ada dua bentuk yaitu terlalu banyak uang atau terlalu kekurangan uang. Terlalu banyak uang tentu mengatasinya mudah. Bukan dengan cara menghambur-hamburkannya tapi dengan cara digunakan untuk membeli aset. Bagaimana jika kekurangan uang? mengatasinya buka dengan cara menambah pekerjaan lagi seperti kebanyakan orang, tetapi dengan cara menambah bisnis baru. Bagaimana bisa membuat bisnis baru kalau tidak ada uang? Kiyosaki memanggil orang yang bertanya seperti ini adalah orang yang i*t, "Gunakan uang orang lain!". "Jangan takut berhutang jika untuk bisnis, jika tetap begitu, itulah yang membuat anda tetap miskin." Disiplin berpikir seperti inilah yang perlu kita latih. Asal ada kemauan maka akan ada jalan.
Sekian, semoga bermanfaat :)
Jangan sungkan untuk berkomentar. Apa pendapat sobat?
Semoga pembaca semua cepat jadi kaya :)